Minggu, 19 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025
Gender
Bonang
Bonang barung:
Bonang barung memiliki nada yang lebih besar dan rendah daripada bonang penerus.
Bonang barung terdiri atas 12 nada yang terbagi atas dua baris nada, yakni rendah dan tinggi. Secara berurutan, nada titi laras bonang barung yaitu 1-2-3-5-6-1' atau ji-ro-lu-ma-nem-ji (tinggi).
Bonang barung kerap dijadikan sebagai instrumen pembuka dalam permainan gamelan. Selain itu, bonang barung juga berfungsi untuk memberikan aksen dalam gendhing di akhir lagu.
Bonang penerus:
Bonang penerus memiliki nada lebih tinggi dibandingkan bonang barung. Bonang penerus terdiri atas 14 nada, yaitu 7 nada rendah dan 7 nada tinggi.
Suara nada titi laras bonang penerus mencakup suara rendah sampai tertinggi secara berurutan, yaitu 1-2-3-4-5-6-7 atau ji-ro-lu-pat-ma-nem-pi.
Karena memiliki nada yang tinggi, bonang ini hanya bisa digunakan sebagai pengiring lagu dan biasanya selalu dimainkan mengiringi bonang barung.
Kendhang
Demung
Demung adalah instrumen gamelan yang terbuat dari logam tebal. Bilah-bilah logam tersebut disusun berderet sesuai tangga nadanya.Demung berfungsi sebagai penegas irama lagu pokok yang dimainkan. Dalam seperangkat gamelan, umumnya terdapat dua pasang demung, yakni demung laras slendro dan laras pelog.
Demung laras slendro berjumlah 6 bilah yang susunan nadanya 1,2,3,5,6,1', sedangkan demung laras pelog berjumlah 7 bilah yang nadanya 1,2,3,4,5,6,7.
Rebab
Rebab dimainkan dengan cara digesek. Meski begitu, ada teknik khusus seperti posisi rebab, teknik gesekan, hingga teknik ornamentasi agar waditra rebab menghasilkan nilai estetika yang enak didengarkan.
1. Sikap dan Penempatan Posisi Rebab
3. Teknik Tengkepan
4. Teknik Ornamentasi
Kecapi
Kecapi adalah sebuah alat musik dawai yang dipetik dengan leher (baik ditekan atau tidak) dan punggung dalam yang melingkupi rongga berlubang, biasanya dengan lubang suara atau lubang di badan. Lebih khusus, istilah "kecapi" dapat merujuk pada instrumen dari keluarga kecapi eropa. Istilah ini juga merujuk secara umum pada instrumen dawai yang memiliki dawai yang berjalan di bidang yang sejajar dengan tabel suara (dalam sistem Hornbostel-Sachs). Dawai melekat pada pasak atau pasak di ujung leher, yang memiliki beberapa jenis mekanisme putar untuk memungkinkan pemain untuk mengencangkan ketegangan pada tali atau melonggarkan ketegangan sebelum bermain (yang masing-masing menaikkan atau menurunkan nada tali), sehingga setiap dawai disetel ke nada tertentu (atau nada).
Tifa
Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi tarian perang dan beberapa tarian daerah lainnya seperti tari lenso dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik totobuang, tarian tradisional suku Asmat dan tari gatsi suku marind.
Sasando
Saluang
Biasanya alat musik ini dimainkan dengan iringan satu atau lebih penyanyi, bersamaan dengan perangkat alat-alat musik tradisional lainnya.
Saluang diambil dari nama seruling panjang, yang sering dipakai menjadi alat musik pengiring pertunjukan musik Saluang jo Dendang-Saluang.
Saluang terbuat dari bambu berukuran kecil/tipis yang disebut talang.
Kolintang
Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang dalam masyarakat Minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik.
Kayu yang dipakai untuk membuat kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti kayu telur, kayu wenuang, kayu cempaka, kayu waru, dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel.
Angklung
Angklung merupakan alat musik asal Indonesia yang terdiri atas 2 sampai 4 tabung bambu yang digantung dalam bingkai bambu pula. Ikatannya menggunakan tali rotan. Tabung ini dipangkas dan dipotong dengan hati-hati oleh pengrajin angklung ahli demi menghasilkan nada tertentu.
Angklung tradisional menggunakan tangga nada pentatonik. Namun, musisi Indonesia Daeng Soetigna memperkenalkan angklung bernada diatonis pada tahun 1938. Angklung ini pun dikenal sebagai angklung padaeng.
Alat musik angklung berkaitan erat dengan adat istiadat, identitas budaya, dan seni di Indonesia. Alat musik ini biasa dimainkan saat upacara tertentu, seperti penanaman padi, panen, sampai khitanan.
Angklung bisa digantung dan diatur dalam barisan untuk dimainkan secara solo, atau satu angklung bisa diberikan di antara kelompok dan dimainkan oleh tiap pemain yang bertanggung jawab membunyikan satu nada dalam pola atau melodi.
Link Teman
Thalia Michaela Calista Frizzya Faiza Davyna Anindya Noreen Tiara Alifia Airin Keyla Isnaini Marcel Desta Keisha Citra Anna Rahma Elva
-
Gender adalah intrumen gamelan Jawa dan Bali dari bahan logam yang dipukul setiap bilahnya. Ada 10 sampai 14 bilah pada alat musik gender ...
-
Bonang adalah serangkaian instrumen berbentuk seperti gong kecil yang terbuat dari perunggu dengan pencon (tonjolan) untuk ditabuh. Bonang d...
-
Rebab merupakan alat musik gesek tradisional. Rebab seringkali digunakan untuk mengiringi kesenian jaipongan, wayang golek, ketok tilu, da...